A. Pengantar Operator
Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk:
- menjumlahkan dua nilai
- memberikan nilai ke suatu variabel (assignment)
- membandingkan kesamaan dua nilai.
B. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk perhitungan dasar aritmatika. Operator ini antara
lain
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 2*3
/ Pembagian 7/2
% Modulo 7%2
+ Penjumlahan 5+4
- pengurangan 5-4
C. Tingkat Presedensi Operator Aritmatika
Operator yang mempunyai prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal
pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Berikut ini tingkat presedensi operator aritmatika (semakin ke bawah prioritas
makin rendah):
- (operator unary negatif)
* / %
+ -
D. Assignment Lanjut
Assignment merupakan proses pemberian nilai pada suatu variabel. Berikut ini
contoh-contohnya:
a = 1;
a = 2 + b;
a = 2 + (b = 1);
Contoh no. 3 di atas prosesnya adalah mula-mula b diberi nilai 1, kemudian
variabel a diisi dengan nilai penjumlahan 2 dan 1.
a = b = c = d = e = 1;
Contoh tersebut identik dengan:
e = 1;
d = e;
c = d;
b = c;
a = b;
E. Operator Increment dan Decrement
Bahasa C++ menyediakan operator yang disebut increment dan decrement.
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai suatu variabel
sebesar 1.
Operator Keterangan
++ Operator increment
-- Operator decrement
Penempatan operator tersebut dapat di awal variabel atau di belakangnya.
Contoh:
x = x + 1;
y = y – 1;
dapat ditulis
++x;
--y;
atau
x++;
y--;
Secara sekilas tak ada perbedaan antara ++x dan x++ atau --y dan y—
Perhatikan contoh berikut ini:
r = 10;
s = 10 + r++;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
bandingkan dengan
r = 10;
s = 10 + ++r;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
F. Operator Majemuk C++ menyediakan operator yang dimaksudkan untuk memendekkan penulisan operasi assignment, misalnya:
x = x + 2;
y = y * 4;
z = z / 5;
w = w – 8;
dapat ditulis
x += 2;
y *= 4;
z /= 5;
w -= 8;
G. Operator Relasional Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Berikut ini macammacam operator yang termasuk jenis ini.
Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan assignment)
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar
< Lebih kecil
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
Hasil operasi relasi ini dihasilkan nilai benar atau salah. Contoh:
nilai1 = 3 > 2;
nilai2 = 15 == 16;
cout << “Nilai1 = ”<< nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2 = ”<< nilai2 << “\n”;
Hasil program di atas akan menampilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2 adalah 0 (salah).
H. Operator Logika Operator ini digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih statement. Biasanya statement yang dihubungkan merupakan operasi relasional. Operator logika juga menghasilkan nilai logika benar atau salah. Macam-macamnya adalah:
Operator Keterangan
&& AND
|| OR
! NOT (negasi)
Contoh:
nilai1 = (3 > 2) && (4 < 10);
nilai2 = !(15 == 15); cout << “Nilai1 = ”<< nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2 = ”<< nilai2 << “\n”;
Setelah di run, dihasilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2 adalah 0 (salah)
I. Fungsi-fungsi Matematika C++ menyediakan beberapa fungsi khusus untuk perhitungan matematika. Fungsi-fungsi ini memerlukan file header math.h
Fungsi Keterangan
abs(x) Mencari nilai mutlak
cos(x), sin(x), tan(x) Mencari nilai cos, sin, tan (x dalam radian)
exp(x) Mencari nilai
ex log(x) Mencari nilai
log pow(x,y) Mencari nilai xy
sqrt(x) Mencari nilai akar kuadrat dari x 13
Selasa, 05 Juli 2011
OPERATOR DAN STATEMENT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar